ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN ASAS GANJIL - MATEMATIKA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SALATIGA TAHUN AJARAN 2025/2026
📊 Analisis Butir Soal Uraian Matematika
Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026
Kelas IX MTs Negeri Salatiga
Pendahuluan
Analisis butir soal merupakan salah satu kegiatan penting dalam evaluasi pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kualitas soal dan tingkat penguasaan materi murid. Artikel ini menyajikan analisis mendalam terhadap 5 butir soal uraian Matematika yang telah dikerjakan oleh murid kelas IX A, B, C, D, dan E MTs Negeri Salatiga pada Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026.
Soal-soal yang diujikan mencakup materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dan Bangun Ruang. Setiap soal memiliki skor maksimal 6 poin, sehingga total skor maksimal untuk semua soal adalah 30 poin.
1️⃣ Analisis Butir Soal Kelas IX A
Banyak Murid
Rata-rata Skor
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Distribusi Skor Per Nomor Soal
Analisis Per Butir Soal:
- Soal 1 (SPLDV): Total skor 148 dari 168 maksimal (88,10%). MUDAH
Soal ini sangat baik dikuasai murid. Hampir semua murid mampu mengidentifikasi SPLDV dengan benar. - Soal 2 (Aplikasi SPLDV): Total skor 119 dari 168 maksimal (70,83%). SEDANG
Kemampuan murid menyelesaikan soal cerita SPLDV cukup baik, namun masih ada beberapa murid yang kesulitan dalam pemodelan matematis. - Soal 3 (Balok): Total skor 48 dari 168 maksimal (28,57%). SULIT
Masih banyak murid kesulitan dalam menentukan ukuran tinggi balok dari informasi jumlah rusuk. - Soal 4 (Volume Bangun Ruang): Total skor 37 dari 168 maksimal (22,02%). SULIT
Murid mengalami kesulitan dalam menghitung volume bangun ruang prisma trapesium. - Soal 5 (Luas Permukaan Bola): Total skor 72 dari 168 maksimal (42,86%). SEDANG
Kemampuan menghitung luas permukaan setengah bola dan aplikasinya dalam perhitungan biaya masih perlu ditingkatkan.
💡 Insight Kelas IX A
Kelas IX A menunjukkan penguasaan yang sangat baik pada materi SPLDV (soal 1 dan 2), namun mengalami kesulitan signifikan pada materi bangun ruang, terutama pada soal 3 dan 4. Perlu penguatan konsep tentang karakteristik balok dan volume bangun ruang.
2️⃣ Analisis Butir Soal Kelas IX B
Banyak Murid
Rata-rata Skor
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Distribusi Skor Per Nomor Soal
Analisis Per Butir Soal:
- Soal 1 (SPLDV): Total skor 152 dari 192 maksimal (79,17%). MUDAH
Penguasaan konsep SPLDV cukup baik, meskipun ada beberapa murid yang masih keliru. - Soal 2 (Aplikasi SPLDV): Total skor 52 dari 192 maksimal (27,08%). SULIT
Terjadi penurunan drastis dibandingkan soal 1. Murid kesulitan dalam mengaplikasikan SPLDV pada soal cerita. - Soal 3 (Balok): Total skor 49 dari 192 maksimal (25,52%). SULIT
Konsep balok dan perhitungan rusuk masih menjadi kendala besar bagi murid kelas IX B. - Soal 4 (Volume Bangun Ruang): Total skor 26 dari 192 maksimal (13,54%). SULIT
Soal tersulit untuk kelas IX B. Kemampuan menghitung volume bangun ruang prisma trapesium sangat rendah. - Soal 5 (Luas Permukaan Bola): Total skor 77 dari 192 maksimal (40,10%). SEDANG
Beberapa murid mampu menghitung dengan baik, namun mayoritas masih mengalami kesulitan.
💡 Insight Kelas IX B
Kelas IX B memiliki rata-rata skor terendah di antara kelas paralel (11,13). Terdapat kesenjangan yang cukup besar antara murid berprestasi tinggi dengan mayoritas murid. Diperlukan remedial intensif terutama untuk materi bangun ruang dan aplikasi SPLDV.
3️⃣ Analisis Butir Soal Kelas IX C
Banyak Murid
Rata-rata Skor
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Distribusi Skor Per Nomor Soal
Analisis Per Butir Soal:
- Soal 1 (SPLDV): Total skor 166 dari 192 maksimal (86,46%). MUDAH
Penguasaan sangat baik, hampir setara dengan kelas IX A. - Soal 2 (Aplikasi SPLDV): Total skor 84 dari 192 maksimal (43,75%). SEDANG
Kemampuan aplikasi SPLDV lebih baik dibanding kelas IX B, namun masih perlu peningkatan. - Soal 3 (Balok): Total skor 74 dari 192 maksimal (38,54%). SEDANG
Kelas IX C menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang balok dibanding kelas IX A, IX B, dan IX E. - Soal 4 (Volume Bangun Ruang): Total skor 29 dari 192 maksimal (15,10%). SULIT
Masih menjadi soal tersulit meskipun ada peningkatan dibanding kelas IX B. - Soal 5 (Luas Permukaan Bola): Total skor 97 dari 192 maksimal (50,52%). SEDANG
Penguasaan yang baik di antara semua kelas untuk soal nomor 5, hanya kurang dari kelas IX D.
💡 Insight Kelas IX C
Kelas IX C menunjukkan performa yang seimbang dengan penguasaan yang baik pada soal 2, 3, dan 5. Namun tetap mengalami kesulitan pada soal 4 tentang volume bangun ruang prisma trapesium. Kelas ini memiliki potensi untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan penguatan materi bangun ruang.
4️⃣ Analisis Butir Soal Kelas IX D
Banyak Murid
Rata-rata Skor
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Distribusi Skor Per Nomor Soal
Analisis Per Butir Soal:
- Soal 1 (SPLDV): Total skor 173 dari 192 maksimal (90,10%). MUDAH
Penguasaan tertinggi di antara semua kelas paralel untuk soal nomor 1. - Soal 2 (Aplikasi SPLDV): Total skor 107 dari 192 maksimal (55,73%). SEDANG
Kemampuan yang baik di antara kelas paralel dalam mengaplikasikan SPLDV, hanya kurang dari kelas IX A. - Soal 3 (Balok): Total skor 78 dari 192 maksimal (40,63%). SEDANG
Penguasaan terbaik untuk materi balok di antara semua kelas. - Soal 4 (Volume Bangun Ruang): Total skor 45 dari 192 maksimal (23,44%). SULIT
Meskipun masih sulit, kelas IX D menunjukkan pemahaman terbaik untuk soal ini. - Soal 5 (Luas Permukaan Bola): Total skor 109 dari 192 maksimal (56,77%). SEDANG
Penguasaan terbaik untuk soal nomor 5 di antara semua kelas paralel.
💡 Insight Kelas IX D
Kelas IX D adalah kelas dengan performa terbaik dengan rata-rata 16 dan memiliki 2 murid dengan nilai sempurna (30). Penguasaan materi di kelas ini paling merata dan konsisten di semua nomor soal. Kelas ini dapat dijadikan model pembelajaran untuk kelas paralel lainnya.
5️⃣ Analisis Butir Soal Kelas IX E
Banyak Murid
Rata-rata Skor
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Distribusi Skor Per Nomor Soal
Analisis Per Butir Soal:
- Soal 1 (SPLDV): Total skor 147 dari 186 maksimal (79,03%). MUDAH
Penguasaan cukup baik namun masih ada murid yang belum menguasai konsep dasar SPLDV. - Soal 2 (Aplikasi SPLDV): Total skor 61 dari 186 maksimal (32,80%). SEDANG
Kemampuan aplikasi SPLDV masih rendah, banyak murid kesulitan memahami soal cerita. - Soal 3 (Balok): Total skor 45 dari 186 maksimal (24,19%). SULIT
Konsep balok belum dikuasai dengan baik oleh mayoritas murid. - Soal 4 (Volume Bangun Ruang): Total skor 29 dari 186 maksimal (15,59%). SULIT
Soal tersulit, kemampuan bangun ruang perlu ditingkatkan. - Soal 5 (Luas Permukaan Bola): Total skor 61 dari 186 maksimal (32,80%). SEDANG
Penguasaan materi bola dan aplikasinya masih rendah.
💡 Insight Kelas IX E
Kelas IX E memiliki rata-rata skor paling rendah (11,06) selisih sangat sedikit dengan kelas IX B. Terdapat kebutuhan mendesak untuk program remedial dan pembelajaran tambahan, terutama untuk materi bangun ruang dan aplikasi SPLDV. Pendekatan pembelajaran yang lebih konkret dan visual mungkin akan sangat membantu.
6️⃣ Analisis Butir Soal Kelas Paralel (IX A, IX B, IX C, IX D, IX E)
Total Murid
Rata-rata Keseluruhan
Persentase Ketuntasan
Nilai Sempurna
Perbandingan Rata-rata Skor Antar Kelas
Tingkat Kesukaran Soal Secara Keseluruhan
Analisis Komprehensif Per Butir Soal:
- Soal 1 (Identifikasi SPLDV):
Total: 786 dari 930 maksimal (84,52%) - MUDAH
Ini adalah soal dengan tingkat keberhasilan tertinggi. Mayoritas murid (84,52%) mampu mengidentifikasi SPLDV dengan benar. Soal ini efektif untuk mengukur pemahaman konsep dasar SPLDV. Rekomendasi: Soal ini dapat dipertahankan untuk asesmen selanjutnya. - Soal 2 (Aplikasi SPLDV dalam Soal Cerita):
Total: 423 dari 930 maksimal (45,48%) - SEDANG
Terjadi penurunan signifikan dari soal 1. Kemampuan murid dalam mengaplikasikan SPLDV pada konteks nyata masih perlu ditingkatkan. Gap antara pemahaman konsep (soal 1) dan aplikasi (soal 2) mencapai 39,04%. Rekomendasi: Perlu lebih banyak latihan soal cerita kontekstual dalam pembelajaran. - Soal 3 (Karakteristik Balok dan Perhitungan Rusuk):
Total: 294 dari 930 maksimal (31,61%) - SEDANG
Soal ini menunjukkan kesulitan murid dalam memahami karakteristik balok, terutama dalam menghitung tinggi balok dari informasi jumlah rusuk. Hanya sekitar sepertiga murid yang mampu menyelesaikan dengan baik. Rekomendasi: Perlunya penguatan konsep balok dengan pendekatan hands-on menggunakan media konkret. - Soal 4 (Volume Bangun Ruang Prisma Trapesium):
Total: 166 dari 930 maksimal (17,85%) - SULIT
Ini adalah soal tersulit dengan tingkat keberhasilan terendah. Hanya 17,85% murid yang mampu menghitung volume bangun ruang prisma trapesium dengan benar. Kemampuan spasial dan pemahaman konsep volume masih sangat lemah. Rekomendasi: Perlu pembelajaran remedial khusus dengan visualisasi 3D dan pemodelan konkret. - Soal 5 (Luas Permukaan Bola dan Aplikasinya):
Total: 416 dari 930 maksimal (44,73%) - SEDANG
Kemampuan menghitung luas permukaan setengah bola dan mengaplikasikannya dalam perhitungan biaya cukup bervariasi antar kelas. Soal ini efektif untuk mengukur kemampuan aplikasi rumus dalam konteks nyata. Rekomendasi: Tingkatkan latihan soal aplikasi dengan konteks yang lebih beragam.
🎯 Temuan Penting Analisis Paralel
1. Disparitas Antar Kelas: Terdapat perbedaan signifikan antara kelas IX D (tertinggi, 16) dengan kelas IX E (terendah, 11,06). Selisih 4,94 poin atau 16,47% menunjukkan variasi pembelajaran yang perlu diperhatikan.
2. Pola Kesulitan Universal: Semua kelas menunjukkan pola yang sama - sangat baik pada soal 1, menurun pada soal 2, dan sangat lemah pada soal 3 dan 4. Ini mengindikasikan masalah sistemik dalam pembelajaran bangun ruang.
3. Gap Teori-Aplikasi: Penurunan drastis dari soal 1 ke soal 2 (dari 84,52% ke 45,48%) menunjukkan murid lebih kuat dalam teori daripada aplikasi praktis.
4. Kebutuhan Visualisasi: Rendahnya skor pada soal 3 dan 4 (31,61% dan 17,85%) menunjukkan perlunya peningkatan pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan visual dan manipulatif.
Ranking Kelas Berdasarkan Performa:
- 🥇 Kelas IX D - Rata-rata 16 (Terbaik di semua aspek)
- 🥈 Kelas IX A - Rata-rata 15,14 (Konsisten dan stabil)
- 🥉 Kelas IX C - Rata-rata 14.06 (Seimbang dengan potensi berkembang)
- Kelas IX B - Rata-rata 11,13 (Perlu perhatian khusus)
- Kelas IX E - Rata-rata 11,06 (Membutuhkan intervensi intensif)
7️⃣ Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan Umum:
Berdasarkan analisis komprehensif terhadap 5 butir soal uraian Matematika yang dikerjakan oleh 155 murid kelas IX A, IX B, IX C, IX D, dan IX E MTs Negeri Salatiga, dapat disimpulkan bahwa:
- Penguasaan Konsep SPLDV Dasar Sangat Baik: Dengan tingkat keberhasilan 84,52%, mayoritas murid telah menguasai konsep identifikasi SPLDV. Ini menunjukkan pembelajaran teori berjalan efektif.
- Kesulitan dalam Aplikasi Praktis: Terdapat gap signifikan antara pemahaman teori (84,52%) dan kemampuan aplikasi (45,48%). Murid masih kesulitan dalam mentransfer pengetahuan teoretis ke situasi konkret.
- Bangun Ruang Menjadi Tantangan Terbesar: Soal 3 dan 4 tentang balok dan volume bangun ruang prisma trapesium menunjukkan tingkat kesulitan tertinggi (31,61% dan 17,85%). Ini mengindikasikan kelemahan dalam:
- Kemampuan visualisasi spasial
- Pemahaman karakteristik bangun ruang
- Keterampilan perhitungan geometri
- Variasi Antar Kelas Cukup Besar: Perbedaan 4,94 poin antara kelas terbaik (IX D) dan terlemah (IX E) menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar seperti strategi pembelajaran, motivasi murid, atau kondisi kelas.
- Kualitas Soal Secara Keseluruhan Baik: Distribusi tingkat kesukaran soal (1 mudah, 3 sedang, 1 sulit) sudah ideal untuk mengukur kemampuan murid di berbagai level kognitif.
Rekomendasi Tindak Lanjut:
A. Untuk Pembelajaran di Kelas:
- Tingkatkan Pembelajaran Berbasis Masalah: Perbanyak latihan soal cerita kontekstual untuk menjembatani gap antara teori dan aplikasi.
- Gunakan Media Pembelajaran 3D: Manfaatkan alat peraga konkret, model 3D, atau software geometri dinamis untuk meningkatkan pemahaman bangun ruang.
- Implementasi Pembelajaran Diferensial: Berikan perhatian khusus pada kelas IX B dan IX E dengan program remedial terstruktur.
- Kolaborasi Peer Teaching: Manfaatkan murid berprestasi tinggi dari kelas IX D sebagai tutor sebaya untuk membantu murid lain.
- Praktik Hands-On: Ajak murid membuat model balok dan bangun ruang prisma trapesium secara fisik untuk meningkatkan pemahaman konseptual.
B. Untuk Evaluasi Selanjutnya:
- Pertahankan soal nomor 1 sebagai soal diagnostik pemahaman dasar
- Tambahkan scaffolding pada soal 4 untuk mengurangi tingkat kesulitan yang terlalu tinggi
- Berikan panduan visual atau diagram yang lebih jelas pada soal bangun ruang
- Pertimbangkan pemberian sub-poin untuk langkah-langkah pengerjaan pada soal kompleks
C. Program Remedial Prioritas:
- Materi Prioritas 1: Volume bangun ruang prisma trapesium (soal 4 - 17,85%)
- Materi Prioritas 2: Karakteristik dan perhitungan balok (soal 3 - 31,61%)
- Materi Prioritas 3: Aplikasi SPLDV dalam soal cerita (soal 2 - 45,48%)
- Kelas Prioritas: IX B dan IX E memerlukan intervensi paling intensif
💪 Pesan Motivasi:
Hasil analisis ini bukan untuk menghakimi, melainkan untuk memahami dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Setiap murid memiliki potensi untuk berkembang. Dengan strategi pembelajaran yang tepat, dukungan yang konsisten, dan usaha yang sungguh-sungguh, semua murid dapat mencapai penguasaan yang lebih baik dalam Matematika.
Posting Komentar untuk "ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN ASAS GANJIL - MATEMATIKA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SALATIGA TAHUN AJARAN 2025/2026"
Posting Komentar