ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS ASAS GANJIL - MATEMATIKA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SALATIGA TAHUN AJARAN 2025/2026
📊 Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Kompleks (PGK) Matematika
Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026
MTs Negeri Salatiga - Kelas IX
🎯 Pendahuluan
Analisis butir soal merupakan kegiatan penting dalam evaluasi pembelajaran untuk mengetahui kualitas soal yang digunakan dalam asesmen. Pada Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026, soal Pilihan Ganda Kompleks (PGK) Matematika telah diujikan kepada murid-murid kelas IX A, B, C, D, dan E di MTs Negeri Salatiga.
Soal PGK terdiri dari 10 nomor (nomor 16 - 25) yang mencakup materi Sistem Persamaan Linear Dua variabel (SPLDV) dan Bangun Ruang. Setiap soal memiliki 4 pilihan jawaban dengan 2 jawaban yang benar. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesukaran soal dan efektivitas soal sebagai instrumen penilaian.
Analisis Butir Soal Kelas IX A
📝 Interpretasi Hasil
Soal Paling Sulit:
- Nomor 23 (Volume tabung) - 26 murid salah (92,86%) Sulit
- Nomor 16, 19, 22 - 25 murid salah (89,29%) Sulit
Soal Paling Mudah:
- Nomor 17 (Festival Kuliner) - 15 murid salah (53,57%) Sedang
Rekomendasi: Perlu pembahasan mendalam untuk materi volume tabung, luas permukaan limas, dan penerapan SPLDV dalam konteks soal cerita.
Analisis Butir Soal Kelas IX B
📝 Interpretasi Hasil
Soal Paling Sulit:
- Nomor 23 (Volume tabung) - 29 murid salah (90,63%) Sulit
- Nomor 19 (Subsidi listrik) - 28 murid salah (87,50%) Sulit
- Nomor 18 (Festival musik) - 27 murid salah (84,38%) Sulit
Soal Paling Mudah:
- Nomor 21 (Kubus) - 21 murid salah (65,63%) Sedang
Catatan: Murid-murid kelas IX B kesulitan pada soal SPLDV kontekstual dan perhitungan volume bangun ruang.
Analisis Butir Soal Kelas IX C
📝 Interpretasi Hasil
Soal Paling Sulit:
- Nomor 23 (Volume tabung) - 27 murid salah (84,38%) Sulit
- Nomor 19, 25 - 25 murid salah (78,13%) Sulit
Soal Paling Mudah:
- Nomor 21 (Kubus) - 15 murid salah (46,88%) Sedang
- Nomor 17 (Festival Kuliner) - 18 murid salah (56,25%) Sedang
Prestasi: Kelas IX C memiliki total kesalahan paling rendah kedua (214), setelah kelas IX D, menunjukkan pemahaman materi yang baik.
Analisis Butir Soal Kelas IX D
📝 Interpretasi Hasil
Soal Paling Sulit:
- Nomor 25 (Gabungan kerucut-tabung) - 26 murid salah (81,25%) Sulit
- Nomor 23 (Volume tabung) - 25 murid salah (78,13%) Sulit
- Nomor 18 (Festival musik) - 23 murid salah (71,88%) Sulit
Soal Paling Mudah:
- Nomor 17 (Festival Kuliner) - 12 murid salah (37,50%) Sedang
- Nomor 21 (Kubus) - 17 murid salah (53,13%) Sedang
Keunggulan: Kelas IX D memiliki total kesalahan terendah (208) dengan performa terbaik pada nomor 17, menunjukkan pemahaman yang baik pada aplikasi SPLDV sederhana.
Analisis Butir Soal Kelas IX E
📝 Interpretasi Hasil
Soal Paling Sulit:
- Nomor 22 (Limas segi empat) - 29 murid salah (93,55%) Sulit
- Nomor 25 (Gabungan kerucut-tabung) - 28 murid salah (90,32%) Sulit
- Nomor 20 (Perbandingan usia) - 26 murid salah (83,87%) Sulit
Soal Paling Mudah:
- Nomor 17 (Festival Kuliner) - 18 murid salah (58,06%) Sedang
- Nomor 19, 21 - 19 murid salah (61,29%) Sedang
Tantangan: Kelas IX E mengalami kesulitan signifikan pada perhitungan luas permukaan dan volume limas, terutama yang melibatkan tinggi limas.
🔄 Analisis Butir Soal Kelas Paralel IX A, IX B, IX C, IX D, IX E
Kelas IX A
Kesalahan
Kelas IX B
Kesalahan
Kelas IX C
Kesalahan
Kelas IX D
Kesalahan (Terbaik)
Kelas IX E
Kesalahan
Total gabungan murid: 155 murid dari 5 kelas paralel
📊 Temuan Utama Analisis Paralel
- Soal Tersulit Secara Konsisten: Nomor 23 (Volume tabung) dengan 132 kesalahan dari 155 murid (85,16%) menjadi soal paling sulit di seluruh kelas paralel.
- Soal Termudah Secara Konsisten: Nomor 17 (Festival Kuliner - SPLDV) dengan 86 kesalahan (55,48%) menunjukkan pemahaman yang relatif lebih baik.
- Ranking Kelas: IX D (208 kesalahan) > IX C (214) > IX A (226) > IX E (229) > IX B (247)
- Variasi Antar Kelas: Perbedaan 39 kesalahan antara kelas terbaik (IX D) dan terendah (IX B) menunjukkan ada variasi pemahaman yang cukup signifikan.
- Pola Kesulitan: Semua kelas mengalami kesulitan tinggi pada soal bangun ruang dan SPLDV.
🎯 Kategorisasi Tingkat Kesulitan Soal
- Soal Mudah (kurang dari atau sama dengan 30% salah): Tidak ada (0%) Mudah
- Soal Sedang (lebih dari 30% - kurang dari 75% salah): Nomor 17 (55,48%), 21 (58,71%), 24 (69,68%) Sedang
- Soal Sulit (lebih dari atau sama dengan 75% salah): Nomor 16 (72,90%), 18 (74,84%), 19 (76,77%), 20 (75,48%), 22 (76,13%), 23 (85,16%), 25 (80%) Sulit
📋 Kesimpulan Analisis Butir Soal
🔍 Evaluasi Kualitas Soal
- Distribusi Tingkat Kesulitan: Soal PGK yang diujikan cenderung memiliki tingkat kesulitan tinggi dengan 70% soal masuk kategori sulit. Tidak ada soal yang masuk kategori mudah, menunjukkan soal cukup menantang bagi murid.
- Validitas Soal: Konsistensi pola kesulitan soal di semua kelas paralel menunjukkan bahwa soal memiliki validitas yang baik dan reliabel untuk mengukur kemampuan murid.
- Daya Pembeda: Perbedaan performa antar kelas (208 - 247 kesalahan) menunjukkan soal memiliki daya pembeda yang memadai untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan berbeda.
📚 Identifikasi Materi yang Perlu Penguatan
- Prioritas Tinggi - Volume Bangun Ruang: Nomor 23 (volume tabung) dengan tingkat kesalahan 85,16% memerlukan remedial dan pendalaman materi, terutama konsep konversi satuan volume (cm³ ke liter).
- Prioritas Tinggi - Gabungan Bangun Ruang: Nomor 25 (gabungan kerucut-tabung) memerlukan latihan tambahan dalam perhitungan luas permukaan gabungan bangun.
- Prioritas Tinggi - SPLDV Kontekstual: Nomor 18, 19, dan 20 (aplikasi SPLDV dalam soal cerita) memerlukan latihan soal cerita yang lebih variatif.
- Materi yang Dikuasai: Konsep dasar SPLDV (nomor 17) dan sifat-sifat kubus (nomor 21) sudah cukup dipahami murid.
💡 Rekomendasi Tindak Lanjut
- Program Remedial: Fokus pada materi volume dan luas permukaan bangun ruang, terutama untuk murid kelas IX B yang memiliki total kesalahan tertinggi.
- Pembelajaran Diferensiasi: Kelas IX D dan IX C dapat diberikan soal pengayaan, sementara kelas IX B dan IX E memerlukan pendampingan lebih intensif.
- Pengembangan Media Pembelajaran: Gunakan alat peraga dan aplikasi digital untuk visualisasi bangun ruang agar murid lebih mudah memahami konsep volume dan luas permukaan.
- Latihan Soal Bertahap: Tingkatkan intensitas latihan soal SPLDV kontekstual dengan tingkat kesulitan yang progresif.
- Evaluasi Metode Mengajar: Tinjau kembali strategi pembelajaran untuk materi bangun ruang, pertimbangkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah atau pembelajaran kooperatif.
🎓 Refleksi Pembelajaran
Hasil analisis menunjukkan bahwa murid kelas IX MTs Negeri Salatiga masih memerlukan penguatan pada aplikasi konsep dalam konteks soal yang kompleks, terutama pada materi bangun ruang. Dengan rata-rata tingkat kesalahan 72,52% pada keseluruhan soal, diperlukan intervensi pembelajaran yang terstruktur dan sistematis untuk meningkatkan pemahaman konseptual dan prosedural murid.
Analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan murid pada semester berikutnya.
Posting Komentar untuk "ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS ASAS GANJIL - MATEMATIKA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SALATIGA TAHUN AJARAN 2025/2026"
Posting Komentar