SOAL LATIHAN OLIMPIADE MADRASAH INDONESIA (OMI) TINGKAT PROVINSI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA (PART R)
Let m and n be square numbers.
If m − n is a prime number, then n possible numbers are ....
(Pilihan Ganda)
A. 729
B. 961
C. 1849
D. 2704
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Terjemahan soal dalam bahasa Indonesia:
Misalkan m dan n adalah bilangan kuadrat.
Jika m − n adalah bilangan prima, maka bilangan n yang mungkin adalah ....
Langkah 1: Menerjemahkan Syarat ke Persamaan Matematika
Diberikan:
1. m adalah bilangan kuadrat (m = a²)
2. n adalah bilangan kuadrat (n = b²)
3. m dan n adalah bilangan bulat positif
4. m − n adalah bilangan prima p
Dari syarat (1), (2), dan (4), kita dapat menulis persamaan:
m − n = p
⇔ a² − b² = p
Gunakan rumus selisih kuadrat:
⇔ (a − b)(a + b) = p
Langkah 2: Menganalisis Faktorisasi Bilangan Prima
Karena p adalah bilangan prima, ia hanya memiliki dua faktor positif, yaitu 1 dan p itu sendiri.
Karena m > n (agar m − n positif), maka a² > b², dan karena a dan b positif, maka a > b.
Oleh karena itu, faktor (a + b) harus lebih besar dari faktor (a − b).
Berarti:
a − b = 1 (Persamaan 1)
dan
a + b = p (Persamaan 2)
Langkah 3: Menyelesaikan Sistem Persamaan
Kita memiliki sistem persamaan linear dalam a dan b.
Jumlahkan Persamaan 1 dan Persamaan 2:
(a − b) + (a + b) = 1 + p
⇔ a − b + a + b = 1 + p
⇔ a + a − b + b = p + 1
⇔ 2a = p + 1
⇔ 2a : 2 = (p + 1) : 2
⇔ a = (p + 1) : 2
Kurangkan Persamaan 1 dari Persamaan 2:
(a + b) − (a − b) = p − 1
⇔ a + b − a + b = p − 1
⇔ a − a + b + b = p − 1
⇔ 2b = p − 1
⇔ 2b : 2 = (p − 1) : 2
⇔ b = (p − 1) : 2
Karena a dan b harus berupa bilangan bulat (m dan n adalah kuadrat dari bilangan bulat), maka p + 1 dan p − 1 haruslah bilangan genap.
Berarti p harus bilangan prima ganjil.
Jika p = 2, maka p −1 = 1 (ganjil).
Berarti b bukan bilangan bulat.
Jadi, p tidak mungkin 2.
Semua bilangan prima selain 2 adalah ganjil.
Langkah 4: Mencari Nilai n yang Mungkin
Kita diminta untuk mencari nilai n.
Ingat bahwa n = b², dan b = (p − 1) : 2
Kita akan menguji pilihan jawaban yang diberikan, di mana setiap pilihan adalah nilai n yang mungkin.
Cek Pilihan Jawaban:
A. n = 729
n = b²
⇔ b² = 729
⇔ b = 27
Gunakan b = (p − 1) : 2
⇔ 27 = (p − 1) : 2
⇔ p − 1 = 54
⇔ p − 1 + 1 = 54 + 1
⇔ p = 55
p = 55 bukan bilangan prima (55 = 5× 11) (Tidak Memenuhi).
B. n = 961
n = b²
⇔ b² = 961
⇔ b = 31
Gunakan b = (p − 1) : 2
⇔ 31 = (p − 1) : 2
⇔ p − 1 = 62
⇔ p − 1 + 1 = 62 + 1
⇔ p = 63
p = 63 bukan bilangan prima (63 = 3² × 7) (Tidak Memenuhi).
C. n = 1849
n = b²
⇔ b² = 1849
⇔ b = 43
Gunakan b = (p − 1) : 2
⇔ 43 = (p − 1) : 2
⇔ p − 1 = 86
⇔ p − 1 + 1 = 86 + 1
⇔ p = 87
p = 87 bukan bilangan prima (87 = 3 × 29) (Tidak Memenuhi).
D. n = 2704
n = b²
⇔ b² = 2704
⇔ b = 52
Gunakan b = (p − 1) : 2
⇔ 52 = (p − 1) : 2
⇔ p − 1 = 104
⇔ p − 1 + 1 = 104 + 1
⇔ p = 105
p = 105 bukan bilangan prima (105 = 3 × 5 × 7) (Tidak Memenuhi).
KESIMPULAN:
Tidak ada jawaban yang valid di antara pilihan A, B, C, dan D.

Posting Komentar untuk "SOAL LATIHAN OLIMPIADE MADRASAH INDONESIA (OMI) TINGKAT PROVINSI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA (PART R)"
Posting Komentar